Pencurian Mayat Perempuan di China Untuk Ritual Perkawinan Hantu

Pencurian Mayat Perempuan di China Untuk Ritual Perkawinan Hantu

kawin hantu,tradisi cina,pencurian mayat
Pencurian Mayat Perempuan di China - Belum lama ini, masyarakat yang ada di China tengah ditakutkan juga dihebohkan dengan maraknya pencurian mayat yang ternyata dipakai untuk pernikahan hantu yang dipercayai oleh beberapa oknum penganut kepercayaan setempat. Hal tersebut terjadi di daerah provinsi Shanxi, Tiongkok, dimana beberapa makan digali dan di dalamnya tak ada mayat sama sekali.

Kabar Pencurian Mayat ini dipercaya untuk ritual pernikahan hantu, dimana kebanyakan mayat yang dicuri adalah mayat perempuan muda. Seperti diketahui jika pernikahan hantu adalah salah satu dari tradisi kuno yang memang dipercaya di Tiongkok hal ini sebagai syarat supaya bisa usir nasib sial dan buruk seorang lelaki di alam baka yang mati dalam keadaan belum berumah tangga.

Seperti dikutip sebatasberita dari laman Chinanews, apabila kasus pencurian mayat perempuan ini sudah sangat meresahkan warga. Pasalnya untuk mayat perempuan yang masih lajang, akan dijual belikan di pasar gelap dengan harga sekitar 100 ribu Yuan atau sekitar Rp 200 juta. Dengan adanya kasus ini, banyak warga yang kehilangan mayat keluarganya dan langsung melaporkan kepada pihak kepolisian di China.

Uniknya lagi, Pencurian Mayat di China ini tidak selalu yang dicuri perempuan lajang, melainkan mayat nenek berusia lama pun dicuri juga. Sampai saat ini, kasus pencurian jasad yang sudah meninggal menjadi perbincangan hangat di Tiongkok dan sangat meresahkan warga. Padahal, pada bulan Oktober 2015 silam, pihak kepolisian sudah memenjarakan sekitar 3 tersangka yang tertangkap tangan menjual mayat gadis cantik.

Author:

Facebook Comment

The Most Popular Traffic Exchange