Sumur Penawar Jomblo di Cirebon
Keraton Kasepuhan berada pada Jl Jagasatru, Cirebon yang buka dari pukul 09.00 serta tutup pukul 17.00 WIB. Kalau sudah puas masuk ke museum dan memotret benda-benda bersejarah peninggalan Kesultanan Cirebon, coba datangi ke bagian belakang keratonnya.
Di sanalah, ada Sumur Agung yang diyakini berumur ratusan tahun. Meski telah tua usianya, ternyata sumurnya tidak pernah ditumbuhi lumut. Airnya pun tetap bening serta jernih.
Masih soal sejarahnya, air pada Sumur Agung dulunya digunakan para wali seperti Sunan Kalijaga untuk mandi dan wudhu. Sumur Agung diperkirakan telah dirancang Sejak tahun 1430!
Uniknya lagi, air pada sumur konon tidak pernah habis dimakan zaman. Bahkan airnya juga tidak meluap ketika sedang musim hujan. Begitu jua saat musim kemarau, sumurnya tak pernah kemarau. Airnya permanen stabil, tidak meluap serta tidak pernah habis. Bahkan, air dari Sumur Agung disebut-sebut mirip seperti rasa air zam-zam pada Makkah.
Bagi warga Cirebon, mereka percaya jika Sumur Agung ini ajaib. Kabarnya, pernah ada orang yang tidak mampu berjalan namun pulang mampu berjalan sesudah tiba serta mandi tiga kali dengan air dari sumurnya. Selain itu, air berasal Sumur Agung juga diyakini mampu melancarkan rezeki, menyembuhkan berbagai penyakit serta mendatangkan jodoh.
Bagaimana caranya buat mendapatkan jodoh? Anda diharuskan membasuh muka atau jikalau mau mampu mandi juga yang dibarengi dengan berdoa. Bila sedang ramai pengunjung, Anda siap-siap buat antre pada sana.
Namun pemandu setempat menekankan, khasiat dari Sumur Agung dikembalikan kepada keyakinan wisatawan. Boleh percaya boleh tidak, terserah Anda. Yang absolut, Sumur Agung sudah jadi galat satu atraksi wisata menarik menjadi kawasan enteng jodoh
